08 November 2012

Laporan Praktikum

Contoh Laporan Praktikum :

EKOSISTEM DARATAN
DAN
EKOSISTEM PERAIRAN
YUNITA (AIC409002)
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JAMBI

ABSTRAK
            Praktikum tentang ekosistem daratan dan ekosistem perairan dilakukan pada tanggal 02 November 2012 Ekosistem dibedakan menjadi ekosistem daratan dan ekosistem perairan. Ekosistem perairan atas ekosistem air tawar dan ekosistem air laut. Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain  variasi suhu tidak  mencolok,  penetrasi cahaya kurang, dan  dipengaruhi  oleh iklim dan cuaca.  Ekosistem  perairan  air  tawar  dibedakan  menjadi  ekosistem  lentik  atau  perairan menggenang  dan  ekosistem  lotik  atau  perairan  mengalir.  Kualitas  suatu  perairan  dapat ditentukan oleh sifat kimia dan fisika. Ekosistem perairan merupakan ekosistem yang selalu mengalami perubahan kualitas dan kuantitas akibat pengaruh variasi abiotik tersebut. Oleh karena itu, organisme perairan harus dapat  beradaptasi  dalam  mencari  nutrisi  dan  menjalankan  kelangsungan  hidup  dengan menggunakan gas-gas  yang terlarut pada perairan tersebut. Pengaruh variasi abiotik ini juga sebagai  penunjang  lingkungan  secara  keseluruhan  yang  memungkinkan  adanya  perubahan produktivitas biologis. 
            Praktikum ini dilakukan di hutan unja di bagian daratan dan bagian yang perairannya.di sini kami melihat komponen dan abiatik dan biotik pada ekosistem perairan dan ekosistem daratan yang ada di hutan unja tersebut


Kata kunci ekosistem

I.PENDAHULUAN
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya
Ekosistem tidak akan tetap selamanya, tetapi selalu mengalami perubahan. Antara faktor biotik dan abiotik selalu mengadakan interaksi, hal inilah yang merupakan salah satu penyebab perubahan.
Komponen-komponen pembentuk ekosistem adalah:
1.        Komponen hidup (biotik)
2.       Komponen tak hidup (abiotik)
Abiotik adalah salah satu komponen atau faktor dalam lingkungan. Komponen abiotik adalah segala sesuatu yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Pengertian komponen abiotik yang tepat adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup, komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk tak hidup, komponen lingkungan yang terdiri atas manusia dan tumbuhan, serta komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup dan mkhluk tak hidup
Abiotik merupakan lawan kata dari biotik. Komponen abiotik adalah komponen-komponen yang tidak hidup atau benda mati. Yang termasuk komponen abiotik adalah tanah, batu dan iklim, hujan, suhu, kelembaban, angin, serta matahari.
Komponen abiotik dapat kita temui dimana saja. Komponen abiotik sama seperti komponen biotik, dimana juga berfungsi bagi kehidupan manusia.
Abiotik tidak memiliki ciri sebagaimana faktor biotik, yaitu :
1) Bernapas.
2) Tumbuh.
3) Berkembang biak.
4) Iritabilita.
5) Makan dan minum.
6) Melakukan ekskresi.
7) Beradaptasi dgn lingkunagnnya.
Komponen biotik, yaitu terdiri dari mahkluk hidup seperti hewan, tumbuhan dan manusia.
Kedua komponen tersebut berada pada suatu tempat dan berinteraksi membentuk
suatu kesatuan yang teratur. Misalnya, pada suatu ekosistem akuarium, ekosistem
ini terdiri dari ikan, tumbuhan air, plankton yang terapung di air sebagai
komponen biotik, sedangkan yang termasuk komponen abiotik adalah air, pasir,
batu, mineral dan oksigen yang terlarut dalam air. (Anonim,2008)
Ekosistem dibedakan menjadi ekosistem darat dan ekosistem perairan. Ekosistem perairan dibedakan atas ekosistem air tawar dan ekosistem air laut. Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak mencolok, penetrasi cahaya kurang, dan dipengaruhi oleh iklim dan cuaca. Ekosistem perairn air tawar dibedakan menjadi ekosistem lentik atau perairan menggenang dan ekosistem lotik atau perairan mengalir. Kualitas suatu perairan dapat ditentukan oleh sifat kimia dan fisika. Interaksi antara sifat kimia dan fisika di perairan sungai dan kolam dapat menentukan kemampuan perairn tersebut untuk mendukung kehidupan yang ada di dalamnya.
Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak geografisnya (garis lintangnya),
ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma, yaitu sebagai berikut.
Bioma gurun Beberapa Bioma gurun terdapat di daerah tropika (sepanjang garis balik) yang berbatasan dengan padang rumput.
Satuan makhluk hidup dalam ekosistem dapat berupa individu, populasi, atau komunitas. Individu adalah makhluk tunggal. Contohnya: seekor kelinci,seekor serigala, atau individu yang lainnya. Sejumlah individu sejenis (satu species) pada tempat tertentu akan membentuk Populasi. Contoh : dipadang rumput hidup sekelompok kelinci dan sekelompok srigala. Jumlah anggota populasi dapat mengalami perubahan karena kelahiran, kematian, dan migrasi (emigrasi dan imigrasi). (Darmojo, H.2008)

Sedangkan komunitas yaitu seluruh populasi makhluk hidup yang hidup di suatu daerah tertentu dan diantara satu sama lain saling berinteraksi.
Contoh: di suatu padang rumput terjadi saling interaksi antar populasi rumput, populasi kelinci dan populasi serigala.Setiap individu, populasi dan komunitas
menempati tempat hidup tertentu yang disebut habitat
Komunitas dengan seluruh faktor abiotiknya membentuk suatu ekosistem.
Suatu komunitas di suatu daerah yang mencakup daerah luas disebut bioma. Contoh: bioma padang rumput, bioma gurun, dan bioma hutan tropis.
Semua bagian bumi dan atmosfer yang dapat dihuni makhluk hidup disebut biosfer.
( Anonim,2008.)
Berdasarkan proses terjadinya, ekosistem dibedakan atas dua macam :
Ekosistem Alami, yaitu ekosistem yang terjadi secara alami tanpa campur tangan manusia.
 Ekosistem Buatan, yaitu ekosistem yang terjadi karena buatan manusia.
Contoh : kolam, sawah, waduk, kebun
Ekosistem tidak akan tetap selamanya, tetapi selalu mengalami perubahan. Antara faktor biotik dan abiotik selalu mengadakan interaksi, hal inilah yang merupakan salah satu penyebab perubahan. Perubahan suatu ekosistem dapat disebabkan oleh proses alamiah atau karena campur tangan manusia. (Supatmo.A 2008)
Macam-macam Ekosistem
Secara garis besar ekosistem dibedakan menjadi ekosistem darat dan ekosistem perairan. Ekosistem perairan dibedakan atas ekosistem air tawar dan ekosistem air Laut.
a.       Ekosistem Darat
Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak geografisnya (garis lintangnya), ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma, yaitu sebagai berikut.
Bioma gurun
Beberapa Bioma gurun terdapat di daerah tropika (sepanjang garis balik) yang berbatasan dengan padang rumput.
            Ciri-ciri bioma gurun adalah gersang dan curah hujan rendah (25 cm/tahun). Suhu slang hari tinggi (bisa mendapai 45°C) sehingga penguapan juga tinggi, sedangkan malam hari suhu sangat rendah (bisa mencapai 0°C). Perbedaan suhu antara siang dan malam sangat besar. Tumbuhan semusim yang terdapat di gurun berukuran kecil. Selain itu, di gurun dijumpai pula tumbuhan menahun berdaun seperti duri contohnya kaktus, atau tak berdaun dan memiliki akar panjang serta mempunyai jaringan untuk menyimpan air.
Ekosistem perairan
Ciri-ciri ekosistem perairan antaran antara lain variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang, sedangkan lainnya tumbuhan biji. Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar. Organisme yang hidup di air tawar pada umumnya telah beradaptasi. (Hutagalung RA. 2010)

II.BAHAN DAN METODE
a.       Bahan
1.      Jaring
2.      Thermometer
3.      lakmus
4.      Alat tulis

b.      Metode
1.      Melihat ekosistem daratan dan ekosistem perairan di hutan unja,berdasarkan dua komponen yaitu komponen biotik dan komponen abiotik.
2.      Pada ekosistem daratan,kami melihat komponen abiotik dan biotic apa saja yang terdapat di hutan unja
3.      Pada ekosistem perairan ,kami melihat komponen abiotik dan biotik apa saja yang terdapat di hutan unja
4.      Mengukur berapa suhu yang ada di hutan unja dengan thermometer
5.      Mengukur ph air dengan menggunakan lakmus
6.      Mencatat apa saja komponen biotik dan abiotik yang di temukan di buku tulis.




III.HASIL DAN PEMBAHASAN.
3.1. Hasil
Ekosistem daratan
Biotik
Abiotik
1.      Pohon beringin
2.      Pohon pulai
3.      Ilalang
4.      Melastoma
5.      Mimosa pudica
6.      Sawit
7.      Manggis
8.      Tumbuhan y
9.      Tumbuhan z’
10.  paku x
11.  paku y
12.  seduduk
13.  capung
14.  kupu-kupu
15.  rayap
16.  laba-laba
17.  serangga
18.  semut hitam
19.  semut rang2
20.  nyamuk
21.  belalangserangga x

1.      tanah
2.      cahaya
3.      batu-batuan
4.      suhu
5.      angin




Ekosistem perairan
Biotik
Biotik
1.      Mimosa pudica
2.      Imperata silindrica
3.      Lumut
4.      Lumut
5.      Rumput x
6.      Keong mas
7.      Ikan
8.      sifut
9.      terlur kodok
10.  kecebong

1.      cahaya
2.      suhu
3.      air
4.      tanah
5.      ph

3.2. PEMBAHASAN
Pada praktikum ini kami melihat komponen biotik dan komponen abiotik yang ada di hutan unja baik itu ekosistem daratan maupun ekosistem perairan.sebagai mana di jelaskan bahwa Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
.Komponen-komponen pembentuk ekosistem adalah:
1.      Komponen hidup (biotik)
2.      Komponen tak hidup (abiotik)
Abiotik adalah salah satu komponen atau faktor dalam lingkungan. Komponen abiotik adalah segala sesuatu yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Pengertian komponen abiotik yang tepat adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup, komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk tak hidup, komponen lingkungan yang terdiri atas manusia dan tumbuhan, serta komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup dan mkhluk tak hidup

Kedua komponen tersebut berada pada suatu tempat dan berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur. Misalnya, pada suatu ekosistem akuarium, ekosistem ini terdiri dari ikan, tumbuhan air, plankton yang terapung di air sebagai komponen biotik, sedangkan yang termasuk komponen abiotik adalah air, pasir, batu, mineral dan oksigen yang terlarut dalam air.
Berdasarkan hasil pengamatan pada ekosistem daratan kami banyak menemukan komponen biotik di hutan kolam unja,sedangkan pada ekosistem daratan komponen biotiknya agak sedikit yang kami temukan.sebagai mana telah dijelaskan Ekosistem tidak akan tetap selamanya, tetapi selalu mengalami perubahan. Antara faktor biotik dan abiotik selalu mengadakan interaksi, hal inilah yang merupakan salah satu penyebab perubahan. Perubahan suatu ekosistem dapat disebabkan oleh proses alamiah atau karena campur tangan manusia (Supatmo.A 2008).
Sedangkan komponen biotik dan abiotik pada ekositem perairannya kami sedikit menemukan komponen biotik dan abiotik yang ada disana.
Ciri-ciri ekosistem perairan antaran antara lain variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang, sedangkan lainnya tumbuhan biji. Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar. Organisme yang hidup di air tawar pada umumnya telah beradaptasi. (Hutagalung RA. 2010)




IV.KESIMPULAN
1.      Ekosistem adalah:suatu system dialam dimana didalamnya terdapat hubungan timbale balik antara organism dengan organisme serta organisme dengan lingkunganya.
2.      Ekosistem adalah tempat saling memberi dan menerima antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik terdiri dari tumbuhan dan hewan. Sedangkan komponen abiotik terdiri dari batu, tanah, air, sungai, dan lain-lain.Dalam suatu ekosistem harus ada keseimbangan antara produsen dan konsumen. Kehidupan dapat tetap berlangsung jika jumlah produsen lebih besar dari konsumen tingkat I. Konsumen tingkat I lebih banyak dari konsumen tingkat II dan seterusnya.



V. DAFTAR PUSTAKA
Anonim,2008.akses tanggal 7 november 2012.
Anonim,2008.akses tanggal 7 november 2012.
Darmojo, H.. Buku Materi Pokok llmu Alamiah Dasar. Jakarta: Departemen   Pendidikan dan Kebudayaan,    Universitas Terbuka,
Hutagalung RA. 2010. Ekologi Dasar. Jakarta. Hlm. 13-15
Supatmo, A dan Abu Ahmadi, H. Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta:PT Rineka Cipta    2008






0 komentar:

Post a Comment

 

Blogroll

Selamat Datang

Memberi motivasi lebih sulit dari pada memunculkannya, dan akan lebih sulit lagi memotivasi diri sendiri dari pada memotivasi orang lain. Munculkan motivasi dalam diri selama darah masih mengalir, jantung masih berdetak. Salam manis...

|-ShiJitSuKi-| Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template