Contoh Laporan Praktikum :
DAN
EKOSISTEM PERAIRAN
YUNITA (AIC409002)
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JAMBI
ABSTRAK
Praktikum tentang ekosistem daratan
dan ekosistem perairan dilakukan pada tanggal 02 November 2012 Ekosistem dibedakan menjadi
ekosistem daratan dan ekosistem perairan. Ekosistem perairan atas ekosistem air
tawar dan ekosistem air laut. Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak mencolok,
penetrasi cahaya kurang, dan
dipengaruhi oleh iklim dan cuaca. Ekosistem
perairan air tawar
dibedakan menjadi ekosistem
lentik atau perairan menggenang dan
ekosistem lotik atau
perairan mengalir. Kualitas
suatu perairan dapat ditentukan oleh sifat kimia dan fisika.
Ekosistem perairan merupakan ekosistem yang selalu mengalami perubahan kualitas
dan kuantitas akibat pengaruh variasi abiotik tersebut. Oleh karena itu,
organisme perairan harus dapat
beradaptasi dalam mencari
nutrisi dan menjalankan
kelangsungan hidup dengan menggunakan gas-gas yang terlarut pada perairan tersebut.
Pengaruh variasi abiotik ini juga sebagai
penunjang lingkungan secara
keseluruhan yang memungkinkan
adanya perubahan produktivitas
biologis.
Praktikum
ini dilakukan di hutan unja di bagian daratan dan bagian yang perairannya.di
sini kami melihat komponen dan abiatik dan biotik pada ekosistem perairan dan
ekosistem daratan yang ada di hutan unja tersebut
Kata kunci ekosistem
I.PENDAHULUAN
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi
yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungannya
Ekosistem tidak akan tetap selamanya, tetapi selalu
mengalami perubahan. Antara faktor biotik dan abiotik selalu mengadakan
interaksi, hal inilah yang merupakan salah satu penyebab perubahan.
Komponen-komponen pembentuk ekosistem adalah:
1.
Komponen hidup (biotik)
2.
Komponen tak hidup (abiotik)
Abiotik adalah salah satu komponen
atau faktor dalam lingkungan. Komponen abiotik adalah segala sesuatu yang tidak
bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi.
Pengertian komponen abiotik yang tepat adalah komponen lingkungan yang
terdiri atas makhluk hidup, komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk tak
hidup, komponen lingkungan yang terdiri atas manusia dan tumbuhan, serta
komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup dan mkhluk tak hidup
Abiotik merupakan lawan kata dari biotik. Komponen abiotik
adalah komponen-komponen yang tidak hidup atau benda mati. Yang termasuk
komponen abiotik adalah tanah, batu dan iklim, hujan, suhu, kelembaban, angin,
serta matahari.
Komponen
abiotik dapat kita temui dimana saja. Komponen abiotik sama seperti komponen
biotik, dimana juga berfungsi bagi kehidupan manusia.
Abiotik
tidak memiliki ciri sebagaimana faktor biotik, yaitu :
1) Bernapas.
2) Tumbuh.
3) Berkembang biak.
4) Iritabilita.
5) Makan dan minum.
6) Melakukan ekskresi.
7) Beradaptasi dgn lingkunagnnya.
Komponen biotik, yaitu terdiri dari
mahkluk hidup seperti hewan, tumbuhan dan manusia.
Kedua
komponen tersebut berada pada suatu tempat dan berinteraksi membentuk
suatu
kesatuan yang teratur. Misalnya, pada suatu ekosistem akuarium, ekosistem
ini
terdiri dari ikan, tumbuhan air, plankton yang terapung di air sebagai
komponen
biotik, sedangkan yang termasuk komponen abiotik adalah air, pasir,
batu,
mineral dan oksigen yang terlarut dalam air. (Anonim,2008)
Ekosistem dibedakan menjadi ekosistem
darat dan ekosistem perairan. Ekosistem perairan dibedakan atas ekosistem air
tawar dan ekosistem air laut. Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi
suhu tidak mencolok, penetrasi cahaya kurang, dan dipengaruhi oleh iklim dan
cuaca. Ekosistem perairn air tawar dibedakan menjadi ekosistem lentik atau
perairan menggenang dan ekosistem lotik atau perairan mengalir. Kualitas suatu
perairan dapat ditentukan oleh sifat kimia dan fisika. Interaksi antara sifat
kimia dan fisika di perairan sungai dan kolam dapat menentukan kemampuan
perairn tersebut untuk mendukung kehidupan yang ada di dalamnya.
Ekosistem darat ialah ekosistem yang
lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak geografisnya (garis
lintangnya),
ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma,
yaitu sebagai berikut.
Bioma gurun Beberapa Bioma gurun terdapat di daerah tropika (sepanjang garis balik) yang berbatasan dengan padang rumput.
Bioma gurun Beberapa Bioma gurun terdapat di daerah tropika (sepanjang garis balik) yang berbatasan dengan padang rumput.
Satuan
makhluk hidup dalam ekosistem dapat berupa individu, populasi, atau komunitas.
Individu adalah makhluk tunggal. Contohnya: seekor kelinci,seekor serigala, atau
individu yang lainnya. Sejumlah individu sejenis (satu species) pada tempat
tertentu akan membentuk Populasi. Contoh : dipadang rumput hidup sekelompok
kelinci dan sekelompok srigala. Jumlah anggota populasi dapat mengalami
perubahan karena kelahiran, kematian, dan migrasi (emigrasi dan imigrasi).
(Darmojo, H.2008)
Sedangkan komunitas yaitu seluruh populasi makhluk hidup yang hidup di suatu daerah tertentu dan diantara satu sama lain saling berinteraksi.
Contoh: di suatu padang rumput terjadi saling interaksi antar populasi rumput, populasi kelinci dan populasi serigala.Setiap individu, populasi dan komunitas
menempati
tempat hidup tertentu yang disebut habitat
Komunitas
dengan seluruh faktor abiotiknya membentuk suatu ekosistem.
Suatu komunitas di suatu daerah yang mencakup daerah luas disebut bioma. Contoh: bioma padang rumput, bioma gurun, dan bioma hutan tropis.
Semua bagian bumi dan atmosfer yang dapat dihuni makhluk hidup disebut biosfer.( Anonim,2008.)
Suatu komunitas di suatu daerah yang mencakup daerah luas disebut bioma. Contoh: bioma padang rumput, bioma gurun, dan bioma hutan tropis.
Semua bagian bumi dan atmosfer yang dapat dihuni makhluk hidup disebut biosfer.( Anonim,2008.)
Berdasarkan
proses terjadinya, ekosistem dibedakan atas dua macam :
Ekosistem Alami, yaitu ekosistem yang terjadi secara alami tanpa campur tangan manusia.
Ekosistem Alami, yaitu ekosistem yang terjadi secara alami tanpa campur tangan manusia.
Ekosistem Buatan, yaitu ekosistem yang terjadi
karena buatan manusia.
Contoh : kolam, sawah, waduk, kebun
Contoh : kolam, sawah, waduk, kebun
Ekosistem
tidak akan tetap selamanya, tetapi selalu mengalami perubahan. Antara faktor
biotik dan abiotik selalu mengadakan interaksi, hal inilah yang merupakan salah
satu penyebab perubahan. Perubahan suatu ekosistem dapat disebabkan oleh proses
alamiah atau karena campur tangan manusia. (Supatmo.A 2008)
Macam-macam Ekosistem
Macam-macam Ekosistem
Secara
garis besar ekosistem dibedakan menjadi ekosistem darat dan ekosistem perairan.
Ekosistem perairan dibedakan atas ekosistem air tawar dan ekosistem air Laut.
a. Ekosistem Darat
Ekosistem darat
ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak
geografisnya (garis lintangnya), ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa
bioma, yaitu sebagai berikut.
Bioma
gurun
Beberapa
Bioma gurun terdapat di daerah tropika (sepanjang garis balik) yang berbatasan
dengan padang rumput.
Ciri-ciri bioma gurun adalah gersang
dan curah hujan rendah (25 cm/tahun). Suhu slang hari tinggi (bisa mendapai
45°C) sehingga penguapan juga tinggi, sedangkan malam hari suhu sangat rendah
(bisa mencapai 0°C). Perbedaan suhu antara siang dan malam sangat besar.
Tumbuhan semusim yang terdapat di gurun berukuran kecil. Selain itu, di gurun
dijumpai pula tumbuhan menahun berdaun seperti duri contohnya kaktus, atau tak
berdaun dan memiliki akar panjang serta mempunyai jaringan untuk menyimpan air.
Ekosistem perairan
Ciri-ciri
ekosistem perairan
antaran antara lain
variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh
iklim dan cuaca. Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang, sedangkan
lainnya tumbuhan biji. Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar.
Organisme yang hidup di air tawar pada umumnya telah beradaptasi. (Hutagalung
RA. 2010)
II.BAHAN
DAN METODE
a. Bahan
1. Jaring
2. Thermometer
3. lakmus
4. Alat
tulis
b. Metode
1. Melihat
ekosistem daratan dan ekosistem perairan di hutan unja,berdasarkan dua komponen
yaitu komponen biotik dan komponen abiotik.
2. Pada
ekosistem daratan,kami melihat komponen abiotik dan biotic apa saja yang
terdapat di hutan unja
3. Pada
ekosistem perairan ,kami melihat komponen abiotik dan biotik apa saja yang
terdapat di hutan unja
4. Mengukur
berapa suhu yang ada di hutan unja dengan thermometer
5. Mengukur ph air dengan menggunakan lakmus
6. Mencatat
apa saja komponen biotik dan abiotik yang di temukan di buku tulis.
III.HASIL
DAN PEMBAHASAN.
3.1. Hasil
Ekosistem daratan
Biotik
|
Abiotik
|
1. Pohon beringin
2. Pohon pulai
3. Ilalang
4. Melastoma
5. Mimosa pudica
6. Sawit
7. Manggis
8. Tumbuhan y
9. Tumbuhan z’
10. paku x
11. paku y
12. seduduk
13. capung
14. kupu-kupu
15. rayap
16. laba-laba
17. serangga
18. semut hitam
19. semut rang2
20. nyamuk
21. belalangserangga x
|
1. tanah
2. cahaya
3. batu-batuan
4. suhu
5. angin
|
Ekosistem perairan
Biotik
|
Biotik
|
1. Mimosa pudica
2. Imperata silindrica
3. Lumut
4. Lumut
5. Rumput x
6. Keong mas
7. Ikan
8. sifut
9. terlur kodok
10. kecebong
|
1. cahaya
2. suhu
3. air
4. tanah
5. ph
|
3.2. PEMBAHASAN
Pada
praktikum ini kami melihat komponen biotik dan komponen abiotik yang ada di
hutan unja baik itu ekosistem daratan maupun ekosistem perairan.sebagai mana di
jelaskan bahwa Ekosistem bisa dikatakan juga suatu
tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup
yang saling mempengaruhi Ekosistem adalah suatu sistem
ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh
dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
.Komponen-komponen
pembentuk ekosistem adalah:
1. Komponen
hidup (biotik)
2. Komponen
tak hidup (abiotik)
Abiotik adalah
salah satu komponen atau faktor dalam lingkungan. Komponen abiotik adalah
segala sesuatu yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim,
kelembaban, cahaya, bunyi. Pengertian komponen abiotik yang tepat
adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup, komponen
lingkungan yang terdiri atas makhluk tak hidup, komponen lingkungan yang
terdiri atas manusia dan tumbuhan, serta komponen lingkungan yang terdiri atas
makhluk hidup dan mkhluk tak hidup
Kedua komponen
tersebut berada pada suatu tempat dan berinteraksi membentuk suatu kesatuan
yang teratur. Misalnya, pada suatu ekosistem akuarium, ekosistem ini terdiri
dari ikan, tumbuhan air, plankton yang terapung di air sebagai komponen biotik,
sedangkan yang termasuk komponen abiotik adalah air, pasir, batu, mineral dan
oksigen yang terlarut dalam air.
Berdasarkan hasil pengamatan pada ekosistem daratan kami
banyak menemukan komponen biotik di hutan kolam unja,sedangkan pada ekosistem
daratan komponen biotiknya agak sedikit yang kami temukan.sebagai mana telah
dijelaskan Ekosistem
tidak akan tetap selamanya, tetapi selalu mengalami perubahan. Antara faktor
biotik dan abiotik selalu mengadakan interaksi, hal inilah yang merupakan salah
satu penyebab perubahan. Perubahan suatu ekosistem dapat disebabkan oleh proses
alamiah atau karena campur tangan manusia (Supatmo.A 2008).
Sedangkan
komponen biotik dan abiotik pada ekositem perairannya kami sedikit menemukan
komponen biotik dan abiotik yang ada disana.
Ciri-ciri
ekosistem perairan
antaran antara lain
variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh
iklim dan cuaca. Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang, sedangkan
lainnya tumbuhan biji. Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar.
Organisme yang hidup di air tawar pada umumnya telah beradaptasi. (Hutagalung
RA. 2010)
IV.KESIMPULAN
1. Ekosistem
adalah:suatu system dialam dimana didalamnya terdapat hubungan timbale balik
antara organism dengan organisme serta organisme dengan lingkunganya.
2. Ekosistem
adalah tempat saling memberi dan menerima antara makhluk hidup dengan
lingkungannya. Ekosistem terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen
biotik terdiri dari tumbuhan dan hewan. Sedangkan komponen abiotik terdiri dari
batu, tanah, air, sungai, dan lain-lain.Dalam suatu ekosistem harus ada
keseimbangan antara produsen dan konsumen. Kehidupan dapat tetap berlangsung
jika jumlah produsen lebih besar dari konsumen tingkat I. Konsumen tingkat I
lebih banyak dari konsumen tingkat II dan seterusnya.
V. DAFTAR PUSTAKA
Anonim,2008.akses
tanggal 7 november 2012.
Anonim,2008.akses
tanggal 7 november 2012.
Darmojo, H.. Buku Materi Pokok llmu Alamiah
Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan, Universitas Terbuka,
Hutagalung RA. 2010. Ekologi Dasar. Jakarta.
Hlm. 13-15
Supatmo, A dan Abu Ahmadi, H. Ilmu Alamiah
Dasar, Jakarta:PT Rineka Cipta 2008
0 komentar:
Post a Comment