BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Jika berbicara mengenai Alat komunikasi, tentulah kita sebagai masyarakat modern otomatis mengingat handphone,yang telah menjadi komponen penting dalam menjalani kehidupan.
Semua orang ,tua-muda, miskin-kaya, pria-wanita semuanya hampir bisa dipastikan sudah mengenal handphone bahakan sekarang tidak sedikit anak SD yang sudah diberi handphone oleh orang tuanya sebagai alat komunikasi.
Tapi apakah orang tuanya tahu dioperasikan untuk apa handphone dan feature-feature yang terkandung didalam handphone tersebut? Apakah hanya sekedar digunakan untuk sms,telpon?apakah digunakan dengan baik sesuai kaidah-kaidah kebenaran?atau disalah gunakan untuk hal-hal yang terlarang dan sangat tidak baik bagi anak-anak dibawah umur?,
untuk itulah penulis merasa perlu untuk membahas dan mengangkat hal ini kepermukaan sebagai bahan pedoman dan pengetahuan bagi kita semua mengenai penggunaaan media handphoe yang tepat guna sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan,dan nilai moral bangsa kita Indonesia pada khususnya
Dengan demikian jelaslah bahwa yang menjadi latar belakang penulisan tugas yang diberikan oleh dosen unib,mata kuliah ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR bapak, Sihombing ,dengan judul ” Pemakain Media HP yang Tepat guna,berdasarkan nilai-nilai budaya bangsa”ini adalah menitik beratkan pada pendalaman dan pemahaman penggunaan hp yang tepat demi kemajuan nilai moral bangsa.
Rumusan masalah
Bagian rumusan masalah merupakan bagian yang akan dibahas dalam karya tulis, khususnya pada bagian pembahasan. Bagian ini tidak terbatas pada permasalahan/ persoalan yang memerlukan pemecahan, tetapi juga mencakup persoalan yang memerlukan penjelasan lebih lanjut, persoalan yang memerlukan deskripsi lebih lanjut, atau persoalan yang memerlukan penegasan lebih lanjut.
Adapun Rumusan masalah mengenai persoalan yang akan dikemukakan penulis berkaitan dengan minimnya perhatian orang tua terhadap anak-anaknya didalam penggunaan media handphone. Padahal hal ini sangatlah penting dan berpengaruh didalam perkembangan seorang anak dan fatal akibatnya bila media handphone disalah gunakan.h
Hal inilah yang menjadi permasalahan,belum adanya metode-metode yang tepat untuk menangani permasalahan yang ditimbulkan akibat rendahnya pengawasan terhadap penggunaan handphone dindonesia ini kalaupun ada mungkin terlalu minim dan tidak memadai,oleh karena itu semoga kiranya tulisan ini dapat bermanfaat.
Tujuan penulisan
Penulisan tugas Ilmu Sosial Budaya Dasar , ini tidaklah dibuat dengan tanpa tujuan dan maksud tertentu,dalam pengembangannya nanti bukan tidak mungkin hasil tulisan daripada laporan tugas ini akan dibaca oleh khalayak yang tersangkut dalam iptek yang tentunya akan sangat berpengaruh dan berprentensi untuk kemajuan dunia pendidikan dan kemajuan putra bangsa..
mengapa demikian?karena didalam penulisan tugas ini mencakup metode-metode dan aspek latihan yang telah penulis alami sendiri dan dapat penulis buktikan hasilnya didalam kehidupan sehari-hari berdasarkan pengamatan terhadap kebiasaan manusia sekitar.
Secara jelas dapat pembaca simpulkan bahwa tujuan utama dari penulisan tugas laporan ini adalah untuk memberikan sumbangsi atau lebih tepatnya solusi untuk mengantisipasi terjadinya degradasi moral anak bangsa sebagai dampak globalisasi., dengan demikian jelaslah akan sangat bermanfaat tulisan ini dipropinsin Bengkulu pada khususnya bahkan tanah air Indonesia pad umumnya.
BAB II
PEMBAHASAN
Tidak dapat dipungkiri diera globalisasi seperti yang kita rasakan saat ini,telah terjadi berbagai perkembangan pesat dibidang ilmu pengetahuan tekhnologi.
pada bahasan kali ini kita membahas tentang salah satu komponen komunikasi yang sangat akrab dan menjadi bagian penting sehari-hari dalam kehidupan kita masyarakat,yaitu media komunikasi elektronik Handphone.
kita tahu bahwa handphone adalah alat yang didalamnya terdapat banyak menu/feature-feature yang lengkap,seperti fasilitas internet.kemudian kita juga dapat mengambil gambar bahkan memutar video.
feature-feature yang mendukung handphone tersebut rupanya banyak disalah gunakan oleh mereka yang tidak mempunyai wawasan tentang nilai-nilai budaya dasar yang tepat sehingga dalam penggunaannya sering kali dilakukan untuk tindakan-tindakan yang negative.
Beberapa hal negative yang sering dilakukan dalam penggunaan hp:
· Sms yang tidak penting diwaktu belajar,dikantor,dan sebagainya.
· Mendownload video porno,mengupload video porno.
· Meneror suatu individu ataupun instansi
· Menyimpan gambar-gambar porno.
· Menyontek jawaban ujian via sms.
Dan masih banyak lagi hal-hal negative yang sering dilakukan oleh anak muda zaman sekarang.
Oleh karena itulah kita sebagai mahasiswa perlu menjelaskan budaya dasar nilai-nilai kemanusiaan dan hubungnannya dengan penggunaan handphone,agar masyrakat Indonesia tidak salah guna yang akan mengakibatkan hancurnya moral anak bangsa.
Adapun nilai-nilai pokok pancasila yang dapat kita jadikan pedoman dan hubungannya dalam penggunaan handphone yang tepat guna adalah sebagai berikut:
1. sila pertama,Ketuhanan yang maha esa.
Sesuai dengan bunyi sila pertama pancasila yaitu ketuhanan yang maha esa,artinya kita sebagai bangsa Indonesia haruslah mematuhi apa-apa yang menjadi perintah dan larangan tuhan yang maha esa,dalam hal ini penggunaan handphone,kita tidak boleh menggunakan nya untuk hal-hal yang bertentangan dengan perintah dan larangan tuhan.bahkan kita seharusnya menggunakannya untuk menjunjung tinggi perintah-perintah tuhan yang maha esa.
2. sila kedua,Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sesuai dengan bunyi sila kedua,yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab,kita didalam menggunakan handphone haruslah adil dalam hal kepentingan yang benar-benar penting dan yang hanya sekedar hiburan,serta beradab didlam penggunaannya seperti ridak mengatifkan handphone ketika beribadah dirumah-rumah ibadah,tidak menelepon dengan suara keras yang bisa menggangu ketentraman dan ketenangan umum.
3. sila ketiga,Persatuan Indonesia.
Sesuai dengan bunyi sila kedua yaitu, sila ketiga,Persatuan Indonesia.Hubungan nya dengan penggunaan handphone adalah,dengan handphone kita diharapkan mendukung terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,bukan malah mengancam runruhnya persatuan dan kesatuan dengan menyebarkan sms yang berisi terror dan rencana-rencan hasutan untuk memberontak terhadap pemerintahan.
4. sila keempat,kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Sesuai dengan bunyi sila keempat yaitu, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
ya kita dalam hal ini haruslah bijak didalam penggunaan handphone,sehingga hal-hal yang kita lakukan adalah kebeneran dan tidak mengakibatkan keburukan yang terjadi.
5. sila kelima,keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sesuai dengan bunyi sila kelima yaitu, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
kita haruslah adil didalam penggunaan handphone,tidak menggunakan pulsa semaunya saja untuk suatu kegiatan yang tidak penting dan terkesan menghambur-hamburkan uang saja,lebih baik uang yang digunakan untuk membeli pulsa tersebut kita gunakan untuk membantu sesame manusia,khususnya rakyat Indonesia,dengan demikian terwujudlah suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
BAB III
KESIMPULAN
· Dengan memahami pemakaian media handphone yang tepat guna dan berdasarkan nilai-nilai yang terkandung didalam pancasila ada beberapa kesimpulan yang dapat kita tarik diantaranya:
· Dengan memahami hakikat penggunaan handphone yang sebenarnya kita dapat meiminimkan dampak buruk yang diakibatkannya.
· Diperlukan solusi-solusi yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai budaya dasar kita yaitu pancasila dan penerapannya didalam penggunaan hp.
· Tidak sekedar memahami namun kita dituntut untuk mlaksanakan nilai-nilai pancasila dan aplikasinya terhadap penggunaan handphone yang tentunya bukan hal mudah.
· Handphone ternyata memiliki dampak positive dan negative yang sama besarnya.
· Kita harus pintar dan bijak dalam hal penggunaan setiap element dan feature yang terdapat didalam hp,sehingga fungsi hp sebagai alat komunikasi dapat maksimal terwujud.
0 komentar:
Post a Comment